Diberitahu oleh Kepala Sekolah utuk mengikuti pelatihan ITC di Baltekkom Padang saya merasa enggan. Bukan karena saya tak mau tapi karena saya masih terbayang kejadian Gempa Bumi Sumbar yang mengerikan beberapa tahun yang lalu. Namun karena tugas dari Negara dalam hal ini diperintahkan oleh Kepala Sekolah maka dengan agak berat hati saya berangkat dengan seorang teman.
Menurut keterangan Kepala Sekolah kami akan berlatih di Wisma Syafe’i. Saya belum tahu yang mana Wisma Syafe’i. Sesampainya saya didepan kantor Dikpora di Padang saya bertanya pada salah seorang bapak yang berpakaian seragam dinas. Si Bapak menujukkan sebuah bangunan bertingkat tiga disamping kanan kantornya itu. Saya terkejut dan saya ulangi pertanyaan yang sama karena saya tidak melihat papan nama Wisma tersebut tapi bapak meyakinkan saya bahwa itulah bangunan yang saya maksud. Saya terkejut bukan karena apa-apa tapi melihat kondisi bangunan itu yang teras depannya sudah runtuh sebagian dan dihalaman depannya masih banyak batu bata bekas reruntuhan yang berserakan.
Saya mendaftarkan kedatangan saya kepada panitia kegiatan dan ditunjukkan kamar ditingkat tiga. Saya jadi tambah was-was kenapa tidak ditingkat yang lebih bawah saja karena saya takut seandainya terjadi Gempa lagi maka akan gawat jadinya karena saya melihat bangunan yang akan saya tempati itu sadah tampak retak dindingnya dibeberapa bagian. Namun saya ambil kesimpulan kan saya tidak sendiri, keselamatan kami semua kan sudah pasti dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan.
Kegiatan pelatihan pun dimulai untuk lima hari kedepan dengan materi yang bagus dan menyentuh. Kami dilatih membuat powerpoint, email, membuka rumah belajar, membuat blog, membuat slide memakai program/ soft ware Makro Media Director MX 2004, dan lain-lain. Saya lihat seluruh anggota berlatih dengan penuh semangat sampai-sampai tampaknya tak peserta keberatan beranjak dari depan komputernya namu waktu kegiatan memang sudah diatur sedemikian ada waktu Shalat, makan, dll. Saya sudah terbiasa dengan computer dalam hal ketik-mengetik, namun saya belum pernah tahu sebelumnya bagaimana membuat Powerpoint dengan system link, Media Director, dan membuat blog. Saya merasa bertambah pengetahuan dan keterampilan dari pelatihan ini dan rasanya keterampilan yang saya dapat dipelatihan ini sangat dibutuhkan didunia pendidikan bagi guru sebagai pengajar dan pendidik. Mengajar dan mendidik dengan memakai media yang memadai seperti Powerpoint, Media Director, Rumah Belajar dan menggunakan blog pada pembelajaran dimasa kini dan akan datang menurut saya memang sudah seharusnya digalakkan untuk lebih mengefektifan transfer ilmu dari guru kepada siswa karena belajar bukanlah hanya didalam kelas saja dan bertatap muka dengan guru tapi juga bisa dapat dilakukan diluar kelas ataupun jarak jauh. Dalam hal ini email dan blog tentu sangat berarti bagi siswa dan guru.
Kalaulah semua guru bisa memakai Powerpoint, Media Director, Blog, rumah belajar dan internet dalam mengajar, kalaulah fasilitas untuk mendukung keterampilan guru yang dimaksud dapat dipenuhi, kita yakin duia pendidikan kita akan semakin maju. Siswa semakin cerdas, santun dan terampil. Karena mereka melihat guru dapat mengajar dan mendidik dengan baik, siswa mendapat ilmu dari beberapa sumber dan cara belajar yang menyenangkan dan menantang.
Namu kapankah pembelajaran seperti ini bisa terlaksana?, kapankah fasilitas belajar akan terpenuhi? Khususnya bagi kami guru yang berada didaerah.
Mudah-madah harapan kita semua bisa terwujud demi masa depan anak bangsa yang lebih baik. Baik disegala sisi kehidupan. Amiin .
Sebelum lupa saya mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibuk yang terkait dengan kegiatan pelatihan ini. Semoga sehat dan sukses selalu.Blog ku : http://zainul-afni.blogspot.com
